Aksi Tolak Kenaikan BBM, Sebagian SPBU Takut Buka


 
Jakarta – Pertamina melakukan kerja sama dengan aparat kepolisian dalam rangka mengantisipasi aksi unjuk rasa terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Kendati demikian, Pertamina akan melakukan penutupan SPBU yang berdekatan dengan titik demo.

VP Corporate communication PT Pertamina, M Harun menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi untuk pengamanan pendistribusian BBM kepada masyarakat. Dijelaskannya, pada malam hari Pertamina juga telah melakukan pasokan disetiap SPBU yang dinilai aman untuk menghindari kemacetan dan demi pertimbangan safety. Untuk itu, pihaknya dengan sengaja melakukan pengosongan BBM disetiap SPBU yang disinyalir berdekatan dengan titik pusat aksi demo.

“Pertamina telah melakukan koordinasi dengan aparat untuk pengamanan jalur distribusi dari depo hingga SPBU. Kami menghimbau masyarakat dapat mengisi BBM di SPBU yang berada diluar jalur demo, karena SPBU di jalur demo akan kami kosongkan terkait pertimbangan safety,” kata Harun melalui siaran pers yang diterima INILAH.COM, Jakarta, Selasa (27/3/2012).

Lebih jauh ia menjelaskan, kenaikan harga BBM merupakan kebijakan politik yang diputuskan oleh Pemerintah dan DPR. Oleh karenanya, ia berharap agar masyarakat dan seluruh aksi demo melakukan aksi dengan damai serta tidak mengganggu pendistribusian BBM kepada masyarakat.

“Kami mengharapkan agar demonstrasi tidak sampai mengganggu distribusi BBM ke masyarakat, karena tugas pertamina menyalurkan dan mendistribusikan BBM subsidi di seluruh tanah air sesuai quota yang diberikan pemerintah,” ujarnya.

Untuk diketahui, hari ini Selasa (27/3/2012) mahasiswa serta beberapa kalangan kelompok masyarakat akan turun ke jalan untuk melakukan aksi penolakan kenaikan harga BBM. Selain itu, rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM juga akan ditetapkan di Paripurna DPR.

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 

STREAMING VIDEO PORNO Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger