Di kota Mataram sendiri, cuaca ekstrim selama beberapa hari yang lalu berdampak cukup besar di mana puluhan kayu-kayu besar bertumbangan. Tidak itu saja, angin kencang juga menerbangkan atap-atap rumah dan merenggut korban jiwa. Sebelumnya, pohon yang tumbang beberapa hari yang lalu merenggut nyawa Mayor CPM I Kt Gelgel Winaya Arka dan Made Tanaya.
Kemudian Pada Minggu dini hari, Angin putting beliung merusak sedikitnya 15 rumah di kawasan Bintaro ampenan. Arus gelombang pada hari minggu (18/03), juga menyeret seorang anak berusia 12 tahun yang sedang mandi di pantai ampenan hingga tewas dan ditemukan di muara kali meninting. Terkait dengan angin putting beliung di kawasan Bintaro ampenan, pemerintah kota mataram telah menyalurkan bantuan berupa tikar dan terpal dan bantuan logistik lainnya.
Sementara itu, BMKG Selaparang BIL merilis bahwa pada hari ini, 20 Maret 2012, tinggi gelombang di perairan barat dan timur NTB berkisar antara 2.0 – 3.0 meter, sedangkan perairan utara berkisar antara 2.0 – 2.5 meter dan selatan NTB berkisar antara 2.0 – 4.0 meter. Angka ini menunjukkan pengurangan tinggi gelombang dari sehari sebelumnya di mana tinggi gelombang di perairan barat dan utara NTB berkisar antara 2.0 – 3.0 meter, sedangkan perairan timur berkisar antara 2.0 – 3.5 meter dan selatan NTBberkisar antara 2.0 – 5.0 meter. (NTB2)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.