pemboman terhadap Gaza yang dilakukan Zionis Yahudi masih berlangsung. Laporan terakhir mengatakan bahwa 7 warga Muslim gugur di beberapa bagian Gaza akibat serangan udara, menambah jumlah korban tewas menjadi 115 orang sejak Rabu pekan lalu.
IMEMC melaporkan bahwa seorang warga gugur dan beberapa lainnya luka-luka ketika tentara Yahudi membom sebuah jalan di utara kota Gaza. Seorang warga Palestina lainnya juga gugur di utara Gaza.
Sumber medis Gaza melaporkan bahwa seorang Mujahid bernama Abdul Rahman Hamad gugur ketika tentara Zionis menembakkan sebuah rudal yang menargetkan Mujahidin di utara Gaza, dan seorang warga lainnya luka-luka.
Seorang warga bernama Muhammad Bader meninggal dan enam lainnya menderita luka ketika sebuah rumah di pusat Gaza dihantam bom. Rumah tersebut awalnya dihantam rudal yang ditembakkan jet tempur, melukai empat orang, dan kemudian dihantam kedua kalinya sebelum para warga berusaha melarikan diri.
Pada Selasa pagi, tentara Zionis juga membom sebuah rumah di Al-Mighraba di selantan Gaza, menyebabkan seorang penduduk lokal bernama Mahmour Az-Zahhar meninggal, sementara anaknya, Ahmad, mengalami luka.
Selain itu, dua warga Palestina termasuk seorang petani, menderita luka ketika Beit Lahiya dibom, sedangkan beberapa warga juga terluka di utara Gaza karena tentara Zionis terus membom berbagai lingkungan.
Di kamp pengungsian Nusseirat, empat warga termasuk dua anak-anak luka-luka akibat serangan bom dan puluhan warga sipil lainnya terluka akibat serangan serupa di Jabaliya, Beit Hanoun, Beit Lahiya, Rafah dan beberapa daerah lainnya di Gaza.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.