Sudah sejak 7 tahun yang lalu. aku meninggalkan rumah arsitektur jawa  kuno ini. Ya, ini memang tempat tinggalku dulu sewaktu aku masih sekolah  di sekolah pelayaran dulu. dan sejak aku lulus aku pun berlayar  mengarungi lautan dalam kapal pesiar tempatku bekerja.
kuketok pintu dan yang menyambut tante Yunita, adik almarhum mamaku,  yang masih awet menjanda.Tante Yunita ini cantik sekali, berumur 45  Tahun, tapi dengan wajah yang masih cantik, bibir yag masih basah  memerah, body yang masih sintal dan kulit yang putih mulus.dengan  memakai baju yag serba ketat sehingga menampakkan bodynya yang full  pressed body.
"aduh do, kapan kamu datang?" sambut tante Yunita
"baru aja tante" sahutku
"duh tambah ganteng aja keponakan tante ini, ayo masuk, istirahat aja di kamarmu ya"
"oke tante"
terus terang sebagai laki-laki muda aku masih mempunyai hasrat yang menggelora
melihat tante yunita. aku pun memutuskan untuk onani di dalam kamar mandi.
tak lama aku sedang menuju puncak kenikmatan taunya tante yunita langsung masuk
"aah, dodo ngapain kamu ngocok, kalo kamu mau tante mau ngocokin ****** kamu.."katanya sambil mendekat
"ahh tanteee.."aku hanya bisa gugup berdiri mematung memandangi tubuh  tante yunita yang hanya berbalut seolembar handuk..tonjolan buah dadanya  yang kukira berukuran 38 B membentuk dua benjolan di dadanya dekat  iktatan handuknya..otomatis penisku yang berukuran 20 cm makin mengacung  aja..
sambil memeluk tubuhku dan menggenggam lembut kontolku tante yunita  berbisik " tenang aja dodo, tante juga butuh kejantanan laki-laki..tante  dah lama nggak dijamah laki-laki..puasin tante ya dodo?pliss...
sambil kemudian bibirnya yang seksi mencumbu mulutku..
aku pun membalas ciumannya dan makin ganas lah kami saling mengulum lidah...
tak lama tante yunita menciumi bibir, dada bidangku terus sampai ke kontolku
"uuhh gede banget kontolmu do, tante sampai terangsang banget nih"
"tante pake aja ****** aku untuk muasin tante oke tante sayang"sahutku
"jantanin tante ya dodo".."aaahhh.."
desahnya ketika kukulum pentil susunya yang membesar kucupangi dua gunung kembarnya yang besar dan putih mulus itu
tak lama tante yunita mendorongku dan memasukkan kontolku ke dalam mulutnya
tampaknya tante yunita sangat bernafsu mengulum ****** gedeku.
kontolku kepalanya dijilati,dihisap,lalu dikulum lagi sampai seluruh batang kontolku masuk ke dalam mulut tante yunita..
15 menit kemudian aku ga tahan, langsung aja aku suruh tante yunita  bergaya doggy style, langsung kupegangi dua bongkah pantat tante yunita  yang montok dan langsung kutusukkan kontolku yang berukuran 20 cm ini ke  dalam memeknya
"aaaahh...ennnaaakk ddoooooo...sodddoookkk tante terusss doooo...genjot terus kontolmu dalam memek tante dooooo..."
akupun makin cepat menggenjot tante yunita
dalam 30 menit aku berpacu dalam birahi dengan tante yunita aku pun  menyemprotkan air maniku dalam memeknya.lalu kami tertidur sampai pagi.
TAMAT       
 
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.