barang untuk pindah ke sana, volume kecil ini terbentuk dari batuan, mirip dengan bintang tetap, tapi juga persis seperti planet bumi kita, hanya saja bagi manusia, ini bukanlah tempat yang nyaman seperti kediaman kita.
Menurut berita CNA, bahwa laporan yang dipublikasikan  ilmuwan di majalah Natural Inggris menunjukkan, bahwasannya cukup satu  hal saja yang dibahas, benda mirip planet bumi ini jaraknya 28.000 tahun  cahaya jauhnya, dan mataharinya adalah sebuah bintang cebol merah yang  tidak tinggi, karenanya suhu pada permukaan planet ini kurang lebih  berkisar antara 220?C di bawah nol. 
Berdasarkan  bintang tetap yang menyandarnya, ilmuwan yang menemukan planet ini  memberi nama OGLE-2005-BLG-390Lb, bintang tetap ini sama seperti dengan  matahari kita, berada di dalam sistem galaksi. 
Selama  11 tahun ini, sudah lebih dari 170 planet di luar sistem galaksi  ditemukan, tapi sebagian besar mereka lebih besar daripada bumi. Volume  mereka umumnya sangat besar seperti planet Jupiter, dan tidak mudah jika  hendak mengamatinya, mereka baru bisa ditemui saat melewati bintang  tetap. Namun, karena pengaruh gravitasi dapat membuat cahaya bintang  melengkung, sehingga menyebabkan fenomena pengamatan yang tidak stabil,  ketika mengamati volume planet yang lebih kecil, dampak yang ditimbulkan  tidak begitu besar. 
Pada 1912 Einstein telah  mengemukakan fenomena lensa micro lensing, dan karena teori ini jugalah  kemudian dapat menemukan planet mirip bumi ini. Yang dimaksud micro  lensing adalah bintang tetap yang berada di garis penglihatan,  gravitasinya membuat garis cahaya bintang tetap jauh atau pemandangan  planet-planet mirip bumi lainnya merapat, sehingga menimbulkan fenomena  yang semakin terang. 
OGLE-2005-BLG-390Lb besarnya  5,5 kali lipat dari bumi. Jarak dengan bintang tetap yang disandarnya  sendiri sejauh 390 juta km, dan jarak ini jika berada di dalam sistem  galaksi, kira-kira berada di antara Jupiter dan Mars. Satu lingkaran  evolusi peredarannya mengelilingi bintang tetap, yakni satu tahun-nya  itu, menghabiskan waktu 10 tahun bumi.
Ini adalah  planet ke-3 di luar sistem galaksi yang berhasil diamati dengan  teknologi micro lensing, namun menurut ilmuwan dari lembaga penelitian  astrofisika Paris yang memimpin tim ini berpendapat, bahwa masih banyak  penantian ditemukannya planet serupa bumi ini. (erabaru.net)*
 
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.